Sabtu, 22 Februari 2014

cerita

R
ama, itulah namaku, aku hidup diantara teman-teman yang baik hati, hidupku dipenuhi dengan keceriaan dan aku sekarang berumur 25 Tahun, sekarang ini aku telah memiliki seorang pacar yang bernama Shinta, dan dia adalah kekasihku yang sangat aku sayangi bisa kubilang hari-hariku terasa sepi kalau tiada dirinya disampingku.
            Dan pada suatu hari tepatnya tanggal pada tanggal 31 desember 2013 aku mengajak kekasihku untuk pergi ke sebuah restoran yang berada di sebuah kawasan jakarta, namun entahapa yang terjadi Shinta tidak mau aku ajak makan malam saat itu niatku saat mengajak Shinta agar aku dengannya bisa menikmati malam pergantian tahun baru bersamanya. Jujur aku merasa aneh dengan sikap Shinta pada saat itu, aku merasa ada yang berubah pada diri Shinta dan setelah Shinta tak mau akupun ingin berniat mencari tahu, apa yang sebenarnya yang Shinta sembunyikan dari aku. Karena semenjak belakangan ini aku merasa sangat aneh dengan Shinta, akupun berusaha menghubungi teman-teman Shinta aku berusaha mencari tahu lewat teman Shinta, hingga akhirnya aku menghubungi Dinda, setahuku dia adalah salah satu sahabat yang sangat dekat dengan Shinta, akupun menghubunginya dan keesokan harinya saya bertemu dengan temanna Shinta aku lalu bertanya dengannya “Din sebenarnya adaapa ya dengan Shinta, kok belakangan ini dia sangat berbeda, tak seperti biasaynya” tanyak ke Dinda, dan aku melihat dinda langsung menatapku dan dia menjawab “aku juga tak tahu Ram, belakangan ini dia juga tak pernah bercerita dengan aku kenapa ia bersikap seperti itu” jawab Dinda sambil menatapku.
            Dan saat itu aku tak pernah lagi melihat dan mendengar kabar dari Shinta aku sangat merasa cemas sekali karena dia menghilang begitu saja. Dan menghilangnnya Shinta memang sangat misteri selain itu setalah Hilangnnya Shinta aku juga selalu bermimpi buruk, bahwa seakan-akan Shinta telah tiada lagi di muka bumi ini lagi. Hal ini diperkuat dengan adanya penampakan wanita yang sering aku lihat, walaupun penampakan wanita itu hanya samar-samar kulihat, dan aku juga merasa aneh kenapa hal seperti ini bisa terjadi padaku karena sesudah hilangnya kekasih yang aku sayang aku juga mulai di hantui oleh sesosok wanita yang sering muncul di sekitar rumahku, baik itu di dalam rumahku, maupun di halaman rumahku.
            Dan saat ini fikiranku seakan tidak terarah hingga akhirnya aku memutuskan untuk pergi berlibur di puncak di kawasan sekitar kota bogor, aku berharap semoga dengan liburan kali ini fikiranku bisa menjadi lebih tenang. Dan berlibur kali ini aku mengajak Dinda karena sebagai sahabat Shinta pasti Dinda merasa sangat terpukul atas kehilangan sahabatnya tersebut, dan tepat pada tanggal 25 desember 2013 aku dan Dinda memutuskan untuk berangkat, dan kami pun berada di villa yang sama namun tidak sekamar.
            Dan di villa kali ini pun aku masih saja mengalami kejadian-kejadian yang sama dengan kejadian dirumah ku dan aku semakin heran dan tentu saja heran sebab apakah yang dicari oleh makhluk halus tersebut. Dan hingga pada suatu hari aku memutuskan untuk pergi salah satu tempat paranormal yang ada di sekitar daerah bogor, paranormal tersebut bernama mbah Ali dan betapa mengejutkannya aku ketika Mbah ali mengatakn bahwa makhluk penasaran tersebut adalah Shinta. Dan ketika aku bertanya tentang apakah penyebab kematian Shinta mbah Ali hanya menjawab “nanti kau akan tau apakah penyebab kematian Shinta tersebut”, dan betapa bingung dan sedihnya aku jika emang benar bahwa kekasih yang selama ini aku cintai ini sudah tiada, tetapi aku tak berputus asa aku harus mencari Shinta apapun caranya.
            Setelah itu aku ingin mengajak Shinta pergi ke kantor polisi karena sudah begitu lamanya Shinta hilang dan tak bisa aku temukan, “Dinda sepertinya kita harus lapor polisi, karena kita tak bisa menemukan Shinta” dan Dinda menjawab ku “emmmm sepertinya jangan deh Ram, siapa tau dididia tidak hilang, mungkin dia sekarang Cuma mau menenagin diri aja, sebaiknya jangan deh ya”, jawab Dinda dengan sedikit gagap. Aku pun heran pada saat itu apakah yang sebenarnya terjadi pada Dinda karena setiap aku ingin melaporkan kasus ini kepada polisi, ia selalu melarangku.
            Dan karena aku yakin, bahwa sesuatu telah terjadi pada Shinta, aku langsung melaporkan masalah ini kepada polisi karena aku juga sangat khawatir pada Shinta. Polisi pun langsung menindak tegas masalah ini dan tiba-tiba pada saat aku telah melaporkan kasus ini kepolisi, Dinda secara tiba-tiba langsung mengajak aku pulang, dan pada saat itu aku juga langsung mengikuti Dinda, dan sesampainya aku dirumah aku langsung beristirahat dan mandi, karena sekitar pukul sembilan nanti aku ingin pergi kerumah Dinda dan menanyakan, hal apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya karena dia tidak khawatir sama sekali atas hilangnya Shinta, padahal dia adalah sahabat terdekat Shinta.
            Tepat sekitar pukul sembilan aku sudah sampai di depan rumah Dinda dan aku langsung mengetuk pintu rumah Dinda, dan aku heran karena tidak ada jawaban sama sekali, dan aku langsung mendorong rumah Dinda, dan ternyata rumahnya tidak terkunci dan aku langsung masuk, sambil memanggil nama Dinda, “Din, Din, ini aku rama, kamu ada dimana” dan juga masih tiada jawaban. Dan aku terus saja berjalan menuju dapur, dan saat mendekati dapur aku mendengar samar-samar seperti suara seseorang minta tolong. Aku pun langsung berlari ke arah dapur, dan betapa terkejutnya aku, bahwa pada saat sampai di dapur, aku melihat Shinta dengan baju berwarna putih, dan dilumuri oleh darah dan di sedang berusaha untuk membunuh Dinda, sontak aku langsung terheran-heran, “Shinta, itu kamu kenapa kamu seperti itu sayang” tanyaku kepada Shinta “aku telah dibunuh oleh Dinda, Ram” jawab Shinta, dan aku pun semakin heran, sebab apakah ia Dinda tega membunuh sahabatnya sendiri. Seketika aku langsung berkata “jangan kau bunuh Dinda Shin, sebab kalau kau membunuhnya maka kamu semakin akan tidak tenang” kataku kepada Shinta “baiklah Rama, aku akan memaafkan Dinda tetapi kumohon jangan pernah lupakan aku, siaipapun isterimu nanti” ucap Shinta kepadaku “ia Shin, aku berjani kepadamu aku akan selalu tetap menginatmu sampai kapanpun”, aku pun langsung pergi mendekati Shinta dan aku langsung mencium keningnya, dan saat itu juga Shinta langsung menghilang.
            Setelah kejadian itu aku langsung bertanya kepada Dinda, dimana saat ini dia menguburkan mayat Shinta, dan dia pun menunjukannya kepadaku, ternyata Dinda menguburkan Shinta di belakang rumahnya. Setelah beberapa minggu mayat Shinta di kuburkan dengan layak, aku langsung menanyakan sesuatu kepada Dinda, kenapa dia tega membunuh Shinta dan dia berkata bahwa dia membunuh Shinta lantaran cemburu, karena Shinta menjadi kekasihku, dan saat itu dinda setres mungkin dan dibawa kerumah sakit jiwa.

TAMAT
Cerita diatas hanyalah fiktif belaka
Apabila ada tempat, latar dan kejaian yang sama
Itu merupakan suatu kebetulan belaka
Cerita diatas tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun



 ditulis oleh : Arif arpaniansyah

NO hp : 082158065676

 Emai; ariftheevil@gmail.com